Target Visits to Event per City
Kami menargetkan untuk dipecah menjadi dua :
Pengurus Besar Esport Indonesia” (PBSI) adalah sebuah organisasi atau badan pengelola di Indonesia yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan olahraga elektronik atau e-sport di Nusantara. PBSI berperan dalam mengatur kegiatan, kompetisi, regulasi, dan pengembangan infrastruktur terkait e-sport di Indonesia. Mereka juga mungkin memiliki peran dalam mengadvokasi dan mempromosikan e-sport sebagai bagian dari industri hiburan dan kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Asosiasi Payment Gateway Indonesia [APGI] adalah sebuah organisasi yang mewadahi penyedia layanan gateway pembayaran elektronik di Indonesia. Sebagai asosiasi, tujuan utamanya adalah untuk mengkoordinasikan dan mewakili kepentingan bersama para penyedia layanan payment gateway di dalam negeri. Hal ini mencakup berbagai aktivitas seperti advokasi regulasi, standarisasi teknis, pengembangan industri, dan peningkatan keamanan serta efisiensi dalam layanan pembayaran elektronik di Indonesia.
Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) adalah sebuah organisasi yang mewadahi dan mewakili pengusaha serta pelaku industri di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di tingkat nasional di Indonesia. APTIKNAS memiliki peran penting dalam mengadvokasi kepentingan bersama para anggotanya, mengembangkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor TIK, serta mempromosikan inovasi dan teknologi baru dalam industri ini.
Sebagai sebuah asosiasi, APTIKNAS turut berperan dalam memperjuangkan kebijakan yang mendukung investasi, perlindungan hukum, serta regulasi yang memfasilitasi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis TIK di Indonesia. Mereka juga berperan dalam membangun jaringan kolaborasi antarperusahaan, pemerintah, dan masyarakat untuk meningkatkan ekosistem TIK di Indonesia.
Budaya pop yang mendunia, memungkinkan para penggemar untuk menghidupkan karakter favorit mereka dari anime, manga, game, film, dan komik. Dengan lebih dari 50 juta penggemar di seluruh dunia, cosplay telah menjadi bagian integral dari komunitas geek dan budaya pop. Acara cosplay menarik ribuan peserta dari berbagai belahan negeri, menampilkan kostum yang memukau dan performa yang mengesankan.
Parade cosplay yang menampilkan langkah-langkah penuh gaya dan penampilan karakter yang memukau. Dengan lebih dari 40 juta penggemar di seluruh dunia, Coswalk telah menetapkan standar tinggi untuk peragaan kostum dan performa karakter. Acara ini mempersembahkan berbagai kostum dan penampilan yang kreatif dan mengesankan di panggung utama.
Game first-person shooter (FPS) yang melanjutkan warisan ikonik dari seri Counter-Strike yang legendaris. Dengan mekanika permainan yang telah diperbarui dan grafis yang ditingkatkan, game ini menawarkan pengalaman tembak-menembak yang intens dan strategis, memperkuat posisinya sebagai salah satu game FPS terpopuler di dunia.
Game seluler multiplayer online battle arena (MOBA) yang telah meraih kesuksesan besar di seluruh dunia, dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan dan lebih dari 1,5 miliar instalasi. Gelar esports pemenang penghargaan ini telah membuktikan kepemimpinannya dalam mempopulerkan dan memprofesionalkan mobile esports di tingkat global.
Sensasi battle royale seluler, menampilkan aksi cepat dan gameplay intens di panggung global. Pemain terjun ke dalam medan perang yang menyusut, mencari senjata dan sumber daya sambil terlibat dalam pertemuan yang menegangkan untuk mengecoh lawan mereka. Dengan mekanisme yang mudah diakses dan kedalaman taktisnya, Free Fire menghadirkan momen kemenangan dan bertahan hidup yang mendebarkan, memikat penonton di seluruh dunia.
Point Blank adalah mahakarya Zepetto, game FPS online global yang dinikmati oleh lebih dari 100 juta anggota di seluruh dunia. Point Blank saat ini beroperasi di lebih dari 100 negara dan dinilai sebagai game FPS paling berpengaruh di dunia berdasarkan popularitasnya di Asia Tenggara, Amerika Tengah dan Selatan, serta Eropa. Merupakan FPS generasi pertama yang memasuki pasar luar negeri dan digandrungi sebagai game nasional di Indonesia, Thailand, dan Brasil.
Audition AyoDance adalah game di mana kamu dan temanmu bisa menari secara online dan bersaing dengan pemain lain di Indonesia
Valorant adalah penembak pahlawan taktis orang pertama gratis yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Riot Games, untuk Windows. Digoda dengan nama kode Project A pada bulan Oktober 2019, game ini memulai periode beta tertutup dengan akses terbatas pada tanggal 7 April 2020. diikuti dengan rilis pada tanggal 2 Juni 2020. Pengembangan game ini dimulai pada tahun 2014.
Game seluler multiplayer online battle arena (MOBA) adalah salah satu game paling populer di seluruh dunia, dengan lebih dari 110 juta pengguna aktif bulanan secara global dan lebih dari 1,46 miliar instalasi. Gelar esports pemenang penghargaan ini merupakan pemimpin yang terbukti dalam mempopulerkan dan memprofesionalkan mobile esports secara internasional.
About Jakarta Game Expo (JGX) to Indonesia Game Experience (IGX)
Sebelumnya, inilah penjelasan mengapa Jakarta Game eXpo berganti judul menjadi Indonesia Game Experience pada tahun 2024. Jakarta Game eXpo [JGX] pertama kali diadakan pada tahun 2022 dan dilanjutkan pada tahun 2023. Acara JGX melanjutkan acara bertajuk Jakarta Game Show [JGS] yang diselenggarakan pada periode 2011-2013, setelah suksesnya penyelenggaraan JGX dan mendapatkan respon positif dari para gamers di wilayah Jakarta dan sekitarnya, pada tahun ini Digitalife selaku penyelenggara mengembangkan acara tersebut menjadi Indonesia Game Experience [IGX 2024] yang dimulai hingga menyebar ke kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Tangerang, Surabaya, dan Bandung.
Kami akan mengadakan media conference bersama media partner yang telah terpilih sebelumnya untuk berkolaborasi dalam meliput kegiatan Indonesia Game Experience 2024 [IGX 2024], di setiap kesempatan ini kami akan mengeluarkan media release dan juga tour ke booth peserta yang dilakukan oleh media partner dan tamu VIP dan juga kami akan menjelaskan maksud dan tujuan serta sasaran acara pada setiap acara. rencananya lebih dari 10 media partner yang akan bergabung. Mitra utama akan berkesempatan untuk mengikuti konferensi media ini dan menyampaikan tujuan perusahaan atau organisasi mendukung kegiatan IGX 2024 dalam waktu yang ditentukan oleh panitia.
Pertandingan esports amatir akan diadakan pada setiap event IGX 2024 di masing-masing kota yang berisikan game PC dan Mobile dengan beberapa judul game yang telah ditentukan oleh panitia acara, ditargetkan melibatkan minimal 1500 gamer muda putra dan putri di setiap event. Target usianya adalah 15-25 tahun, merupakan pemain aktif game online dan belum memiliki organisasi esports besar yang menaunginya. Pendampingan orang tua juga diperbolehkan bagi generasi muda di bawah 17 tahun, dan juga mendapat izin dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Esports dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pemain pemula di skena Esports.
Game Dev & Publishers Showcase
Di IGX 2024 kami membuka wadah bagi para pengembang game baik lokal maupun internasional untuk memamerkan game-game terbarunya, menunjukkan kepada para gamer dan komunitas yang datang ke acara ini, bagaimana game tersebut bisa menarik untuk dimainkan, kesempatan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para game. pengembang dan penerbit game untuk memasarkan baik game yang dapat dijadikan konten Esports atau game petualangan atau MMORPG atau jenis apa pun. Tujuannya untuk membantu pengembang game dan penerbit game untuk memasarkan gamenya di pasar Indonesia.
Produsen perangkat keras komputer dan gadget serta ponsel dapat berpartisipasi dalam acara ini. karena akan banyak gamers yang hadir, sehingga berpotensi melihat item display dari vendor hardware dan juga jika tertarik bisa langsung membelinya. Dalam ajang seperti IGX 2024 ini, terbuka bagi vendor hardware untuk memberikan informasi terkini dan menjelaskan kelebihan fitur-fitur hardware produksinya serta dapat meningkatkan visual marketing dan pengalaman penggunaan dari para gamer yang biasanya hanya bisa dilihat di review produk melalui saluran YouTube dll.
Menyelenggarakan seminar di Indonesia Game Experience 2024 bisa menjadi peluang luar biasa untuk berinteraksi dengan para profesional industri, pengembang game, penggemar, dan mitra potensial.
Telecom & Payment Gateway Showcase
Menyelenggarakan pameran dan demo virtual reality (VR) di Indonesia Game Experience 2024 menghadirkan peluang menarik untuk menyoroti teknologi mutakhir dan pengalaman bermain game yang imersif.
Menyelenggarakan pameran dan demo Driver dan Flight Simulator di Indonesia Game Experience 2024 dapat memberikan pengalaman yang mendebarkan dan mendalam kepada para peserta.
Driver Simulator Showcase
Flight Simulator Showcase
Memberikan pengalaman yang menarik dan mendalam kepada peserta sambil menyoroti kemampuan teknologi simulator di industri game.
Menyelenggarakan acara robotika untuk anak-anak sekolah dasar di Indonesia Game Experience 2024 dapat menjadi cara terbaik untuk mempromosikan pendidikan, kreativitas, dan inovasi STEM di kalangan pelajar muda.
Menginspirasi inovator muda, mempromosikan pendidikan STEM, dan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik bagi semua peserta.
Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang aktivitas masyarakat masa Islam.
Aktivitas masyarakat masa Islam tidak lepas dari berdirinya berbagai kerajaan Islam, salah satunya Aceh Darussalam.
Kerajaan Aceh merupakan Kerajaan Islam di Sumatra yang berdiri untuk menggantikan Kerajaan Samudra Pasai.
Ibu kota Kerajaan yang didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada 1496 ini terletak di Kutaraja atau Banda Aceh.
Disebutkan bahwa kerajaan ini berhasil mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636).
Pada materi IPS kali ini, kita akan belajar lebih lengkap tentang Kerajaan Aceh Darussalam. Simak informasi berikut ini, yuk!
Sejarah Kerajaan Aceh
Tahukah teman-teman? Sejarah berdirinya Kerajaan Aceh ternyata berawal ketika kekuatan barat telah tiba di Malaka.
Hal ini mendorong Sultan Ali Mughayat Syah untuk menyusun kekuatan dengan menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di daerah tu.
Untuk membangun kerajaan yang besar dan kokoh, Sultan Ali Mughayat Syah membentuk angkatan darat dan laut yang kuat.
Ia juga meletakkan dasar politik luar negeri Kerajaan Aceh, seperti mencukupi kebutuhan sendiri dan menjalin persahabatan dengan Kerajaan Islam.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Samudra Pasai sebagai Garda Terdepan Nusantara, Materi IPS
Bersikap waspada terhadap negara Barat, menerima bantuan tenaga ahli dari pihak luar, hingga menjalankan dakwah Islam ke seluruh Nusantara.
Regenerasi pemimpin untuk Kerajaan Aceh terus berlanjut, mulai dari putra Ali Mughayat Syah yaitu Salahuddin sampai Sultan Iskandar Muda.
Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh
Setelah Sultan Iskandar Muda naik takhta, Kesultanan Aceh mengalami perkembangan pesat hingga mencapai puncak kejayaannya.
Di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh tumbuh menjadi kerajaan yang besar.
Saat itu, Sultan Iskandar Muda menolak keras bentuk kerja sama yang ditawarkan karena paham pihak asing hanya akan memanfaatkannya.
Sejumlah tawaran kerja sama mulai dari Inggris, Portugis hingga Belanda tidak ada satupun yang diizinkan.
Kerajaan Aceh juga berhasil menguasai perdagangan bahkan menjadi bandar transit yang menghubungkan dengan pedagang Islam di Barat.
Sultan Iskandar Muda meneruskan perjuangan Aceh dengan menyerang Portugis dan Kerajaan Johor di Semenanjung Malaya.
Hal ini dilakukannya supaya bisa menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan menguasai daerah-daerah penghasil lada.
Tak hanya itu saja, Kerajaan Aceh juga memiliki kekuasaan yang sangat luas, meliputi daerah Aru, Pahang, Kedah, Perlak, dan Indragiri.
Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Mengapa Benteng Fort Rotterdam Didirikan di Dekat Pantai?
Hal ini diketahui karena kekuatan militer pada pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang sudah dibekali senjata canggih termasuk meriam.
Periode Iskandar Muda berpengaruh besar pada kebudayaan Islam disana sampai daerah ini mendapat julukan Serambi Mekkah.
Runtuhnya Kerajaan Aceh Darussalam
Seusai masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, ia digantikan oleh menantunya yang bernama Sultan Iskandar Thani.
Pada 1641 atau sepeninggal Sultan Iskandar Thani, Kerajaan Aceh yang semula jaya mengalami kemunduran.
Faktor runtuhnya Kerajaan Aceh Darussalam paling utama adalah adanya perebutan kekuasaan di antara para pewaris takhta.
Tak hanya itu saja, kekuasaan pihak Belanda yang ada di Pulau Sumatra dan Selat Malaka pun semakin menguat.
Kerajaan Aceh Darussalam terus menjadi incaran asing, ketika bangsa barat mulai membuat perjanjian Traktat London dan Traktat Sumatra.
Sikap penguasa bangsa asing ini semakin terlihat pada 26 Maret 1873 ketika Belanda menyatakan perang kepada Sultan Aceh.
Perang itu diketahui berlangsung selama 30 tahun dan membuat Kerajaan Aceh akhirnya jatuh ke pangkuan kolonial Belanda.
Sultan Aceh terakhir, Sultan Muhammad Daud Syah terpaksa harus mengakui kedaulatan Belanda di Aceh.
Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Bagaimana Kedudukan Selat Muria yang Menjadi Pelabuhan Kerajaan Demak Saat Itu?
Peninggalan Kerajaan Aceh
Ada banyak jejak peninggalan dari Kerajaan Aceh yang masih bertahan dan bisa dilihat hingga kini, antara lain:
1. Masjid Baiturrahman di Banda Aceh.
2. Taman Sari Gunongan.
3. Benteng Indra Patra.
4. Meriam Kesultanan Aceh.
5. Makam Sultan Iskandar Muda.
6. Uang Emas Kerajaan Aceh.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang Kerajaan Aceh Darussalam. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Hampir Selalu Ada dalam Dongeng, Kapan Kuda Mulai Jadi Alat Transportasi? #MendongengUntukCerdas
Dimana letak ibu kota Kerajaan Aceh Darussalam?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Arsitektur bangunan Benteng Keraton Buton terbilang cukup unik, karena terbuat dari batu kapur atau gamping. Konon, batuan tersebut direkatkan dengan campuran putih telur, pasir dan kapur sehingga menjadi bangunan benteng.
Tidak seperti benteng pertahanan lainnya, Benteng Keraton Buton dibangun atas inisiatif masyarakat pribumi yaitu pada masa pemerintahan Sultan Buton III, yakni Sultan La Sangaji atau Sultan Kaimuddin. Terdapat meriam atau badili, di dalam Benteng Keraton Buton.
Meriam itu merupakan bekas persenjataan Kesultanan Buton peninggalan Portugis dan Belanda. Selain meriam, benteng ini juga mempunyai pintu gerbang atau lawa dan baluara badili atau bastion dudukan meriam (emplasemen).
Lawa berfungsi sebagai penghubung keraton dengan kampung-kampung di sekelilingnya. Terdapat 12 lawa pada Benteng Keraton Buton, yang menurut keyakinan masyarakat mewakili jumlah lubang pada tubuh manusia.
Sementara itu, baluara berasal dari bahasa Portugis yaitu baluer, yang berarti bastion. Baluara dibangun pada 1613, di masa pemerintahan Sultan Buton IV, yakni Sultan La Elangi yang bergelar Sultan Dayanu Ikhsanuddin.
Terdapat 16 baluara, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan peluru dan mesiu. Setiap baluara memiliki bentuk berbeda-beda, sesuai dengan kondisi lahan. Predikat benteng terluas di dunia diberikan oleh Guinness World Records pada 2006 lalu.
Selain itu, Benteng Keraton Buton juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Benteng ini mempunyai luas sekitar 23,375 hektar. Berbentuk lingkaran, benteng ini memiliki keliling 2.740 meter.
Sedangkan, tinggi dan tebal tembok Benteng Keraton Buton berbeda-beda, lantaran perbedaan kontur tanah dan lereng bukit. Tinggi benteng berkisar 1-8 meter, dengan ketebalannya sekitar 0,5 – 2 meter.
Benteng Kesultanan Buton merupakan salah satu objek wisata bersejarah di Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Benteng ini merupakan bekas ibu kota Kesultanan Buton memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur/gunung. Benteng yang berbentuk lingkaran ini dengan panjang keliling 2.740 meter. Benteng Keraton Buton mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book Record yang dikeluarkan bulan September 2006 sebagai benteng terluas di dunia dengan luas sekitar 23,375 hektare.
Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang yang disebut Lawa dan 16 emplasemen meriam yang mereka sebut Baluara. Karena letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Dari tepi benteng yang sampai saat ini masih berdiri kokoh anda dapat menikmati pemandangan kota Bau-Bau dan hilir mudik kapal di selat Buton dengan jelas dari ketinggian,suatu pemandangan yang cukup menakjukkan. Selain itu, di dalam kawasan benteng dapat dijumpai berbagai peninggalan sejarah Kesultanan Buton.
Benteng Kesultanan Buton dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji yang bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596). Pada awalnya, benteng tersebut hanya dibangun dalam bentuk tumpukan batu yang disusun mengelilingi komplek istana dengan tujuan untuk mambuat pagar pembatas antara komplek istana dengan perkampungan masyarakat sekaligus sebagai benteng pertahanan. Pada masa pemerintahan Sultan Buton IV yang bernama La Elangi atau Sultan Dayanu Ikhsanuddin, benteng berupa tumpukan batu tersebut dijadikan bangunan permanen.
Pada masa kejayaan pemerintahan Kesultanan Buton, keberadan Benteng Kesultanan Buton memberi pengaruh besar terhadap eksistensi Kerajaan. Dalam kurun waktu lebih dari empat abad, Kesultanan Buton bisa bertahan dan terhindar dari ancaman musuh. Dari tepi benteng yang sampai saat ini masih berdiri kokoh anda dapat menikmati pemandangan kota Bau-Bau dan hilir mudik kapal di selat Buton dengan jelas dari ketinggian
Benteng ini terdiri dari tiga komponen yaitu Badili, Lawa, dan Baluara
Objek wisata ini merupakan meriam yang terbuat dari besi tua yang berukuran 2 sampai 3 depa. Meriam ini bekas persenjataan Kesultanan Buton peninggalan Portugis dan Belanda yang dapat ditemui hampir pada seluruh benteng di Kota Bau-Bau.
Dalam bahasa Wolio berarti pintu gerbang. Lawa berfungsi sebagai penghubung keraton dengan kampung-kampung yang berada di sekeliling benteng keraton. Terdapat 12 lawa pada benteng keraton. Angka 12 menurut keyakinan masyarakat mewakili jumlah lubang pada tubuh manusia, sehingga benteng keraton diibaratkan sebagai tubuh manusia. Ke-12 lawa memiliki masing-masing nama sesuai dengan gelar orang yang mengawasinya, penyebutan lawa dirangkai dengan namanya. Kata lawa diimbuhi akhiran 'na' menjadi 'lawana'. Akhiran 'na' dalam bahasa Buton berfungsi sebagai pengganti kata milik "nya". Setiap lawa memiliki bentuk yang berbeda-beda tapi secara umum dapat dibedakan baik bentuk, lebar maupun konstruksinya ada yang terbuat dari batu dan juga dipadukan dengan kayu, semacam gazebo di atasnya yang berfungsi sebagai menara pengamat. 12 Nama lawa di antaranya: lawana rakia, lawana lanto, lawana labunta, lawana kampebuni, lawana waborobo, lawana dete, lawana kalau, lawana wajo/bariya, lawana burukene/tanailandu, lawana melai/baau, lawana lantongau dan lawana gundu-gundu.
Kata baluara berasal dari bahasa portugis yaitu baluer yang berarti bastion. Baluara dibangun sebelum benteng keraton didirikan pada tahun 1613 pada masa pemerintahan La Elangi/Dayanu Ikhsanuddin (sultan buton ke-4) bersamaan dengan pembangunan 'godo' (gudang). Dari 16 baluara dua diantaranya memiliki godo yang terletak diatas baluara tersebut. Masing-masing berfungsi sebagai tempat penyimpanan peluru dan mesiu. Setiap baluara memiliki bentuk yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kondisi lahan dan tempatnya. Nama-nama baluara dinamai sesuai dengan nama kampung tempat baluara tersebut berada. Nama kampung tersebut ada di dalam benteng keraton pada masa Kesultanan Buton.
16 Nama Baluara yaitu: baluarana gama, baluarana litao, baluarana barangkatopa, baluarana wandailolo, baluarana baluwu, baluarana dete, baluarana kalau, baluarana godona oba, baluarana wajo/bariya, baluarana tanailandu, baluarana melai/baau, baluarana godona batu, baluarana lantongau, baluarana gundu-gundu, baluarana siompu dan baluarana rakia.
Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
Game Developer & Publisher
Pencarian Data Callbook Nasional
Cosplay & Community Event
Menyelenggarakan acara cosplay dan membina komunitas game dan animasi di Indonesia Game Experience 2024 dapat meningkatkan pengalaman peserta secara keseluruhan dan mendorong kreativitas, keterlibatan komunitas, dan apresiasi budaya.
Ciptakan lingkungan yang dinamis dan inklusif yang merayakan kreativitas dan semangat para peminat dari semua latar belakang.
Acara ini akan berlangsung selama 4 hari setiap kali, biasanya dari hari Kamis hingga Minggu. Namun, jika hari Senin adalah hari libur umum, acara akan diadakan dari hari Jumat hingga Senin. Waktu pemuatan dan konstruksi arena acara biasanya memakan waktu 24 jam kerja dan dilakukan selama dua hari, yaitu Selasa dan Rabu dimulai pukul 21.00 dan selesai pukul 08.00 setiap harinya.
Demografi game di Indonesia beragam dan mencakup masyarakat dari berbagai kelompok umur, latar belakang, dan wilayah. Berikut gambaran profil demografi gamers di Indonesia :
Usia : Gamer di Indonesia mencakup semua kelompok umur, mulai dari anak-anak dan remaja hingga dewasa dan manula. Meskipun demografi anak muda, terutama yang berusia 15-25 tahun, sering kali merupakan mayoritas gamer, jumlah gamer dewasa juga semakin meningkat, termasuk pekerja profesional dan orang tua.
Gender : Gaming di Indonesia tidak terbatas pada gender tertentu. Baik pria maupun wanita sama-sama senang bermain game, meskipun mungkin terdapat perbedaan dalam jenis game yang disukai. Meskipun laki-laki biasanya mendominasi genre permainan tertentu seperti aksi, olahraga, dan first-person shooters, perempuan semakin banyak yang berpartisipasi dalam permainan, khususnya permainan seluler dan permainan sosial.Platform Preferences : Gamer di Indonesia bermain game di berbagai platform,
Distribusi Geografis : Permainan populer di seluruh Indonesia, mulai dari pusat kota seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan hingga daerah pedesaan dan kota-kota kecil. Ketersediaan akses internet dan infrastruktur game mungkin berbeda-beda di setiap wilayah, namun budaya game tersebar luas di seluruh negeri.
Latar Belakang Sosial dan Ekonomi : Gamer di Indonesia berasal dari latar belakang sosial dan ekonomi yang beragam. Meskipun beberapa orang mungkin memiliki akses terhadap peralatan dan fasilitas permainan kelas atas, ada pula yang mungkin mengandalkan pilihan yang lebih terjangkau seperti kafe internet (warnet) atau telepon pintar murah untuk bermain game. Aksesibilitas game kepada orang-orang dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda turut berkontribusi terhadap popularitas game ini di Indonesia.